Three Lives Three Worlds: Ten Miles of Peach Blossom Episode 3 Sinopsis


Episode 3 dibuka dengan Si Yin yang pergi ke pemandian air panas untuk memenuhi panggilan Li Jing. 


Li Jing menceritakan keadaan Murid ke-9 yang menolak menjadi anak angkat dari Qing Cang dengan melemparkan dirinya ke pilar, mengiris nadinya, menceburkan diri ke danau dan akhir-akhir ini menolak untuk makan. Saat sedang berdiskusi tiba-tiba putra mahkota negeri iblis atau kakak Li Jing datang.


Li Jing melindungi Si Yin dengan menidurinya, hal ini membuat sebal putra mahkota dan ia pun pergi.


Li Jing berkata pada Si Yin bahwa ia sudah melihat tabir sihir Zhe Yan jadi ia mengetahui bahwa Si Yin sebenarnya adalah perempuan. Li Jing berkata ia akan membantu membebaskan Si Yin dengan mengatur sebuah rencana. Mereka pun mendeklarasikan bahwa apapun yang akan terjadi antara Kerajaan blis dan kerajaan langit, mereka akan tetap bersahabat.



Li Jing menyuruh Si Yin untuk menulis surat kepada murid ke-9 dan dia akan mengantarkan kepadanya.

Li Jing selalu teringat saat ia dan Si Yin bertemu untuk pertama kali dan jatuh ke danau namun ia tersadar bahwa hubungan mereka tidak mungkin terjadi karena ia berasal dari kerajaan iblis dan Si Yin dari kerajaan langit.




Si Yin bangun di tengah malam setelah ia bermimpi mendatangi Mo Yuan yang sedang bermeditasi memintanya untuk menolong ia dan murid ke-9 dan secara tiba-tiba Li Jing yang sedang dalam keadaan mabuk masuk kedalam kamarnya dan menyatakan bahwa ia menyukai Si Yin, namun karena terlalu mabuk dalam sekali tendang ia langsung tidak sadarkan diri.



Kerajaan Iblis mengirim undangan kepada seluruh negeri bahwa ia akan mengangkat seorang anak yang mana adalah murid dari Mo Yuan. Hal ini dilakukan untuk menantang Mo Yuan bertarung.
Saat para senior Si Yin sedang mengatur rencana untuk menyelamatkan mereka, tiba-tiba saja Mo Yuan sudah selesai bermeditasi dan para senior melaporkan kejadian penculikan Si Yin dan murid ke-9.



Mo Yuan berkata cukup dia saja yang pergi ke kerajaan iblis, mereka disuruh memanggil pulang Die Feng (murid pertama) lalu menyegel kunlun dan tidak memperbolehkan siapapun untuk masuk dan keluar.



Pagi harinya Li Jing bangun dan kaget mengapa ia ada di kamar Si Yin dan Si Yin pun menceritakan apa yang terjad pada malam harinya bahwa Li Jing menyatakan cinta dan hampir membuka bajunya.


Si Yin duduk-duduk di pinggir danau, Yan Zhi datang menemuinya dan menjelaskan tentang rencana mereka untuk membawa kabur Si Yin, tanpa di duga Li Jing duduk dibalik batu didekat Si Yin dan memikirkan tentang kondisi hatinya yang mulai menyukai Si Yin.




Mo Yuan datang, Si Yin memeluknya. 

 Mo Yuan berkata mereka akan membalas dendam di lain hari, saat ini yang penting adalah menyelamatkan SI Yin dan Murid ke-9.

Saat mereka akan pergi, mereka dicegat oleh putra mahkota dan para tentaranya. Mo Yuan mengalahkan mereka semua hingga pada akhirnya Qing Cang muncul dan mengajak Mo Yuan untuk berduel. Saat lengah dan hampir kalah, Li Jing datang menyelamatkan.



Mo Yuan menatap ke langit yang sudah mulai terdapat cahaya-cahaya kilatan pertanda bahwa ujian petir untuk Si Yin bisa terjadi kapan saja, kemudian ia membawa pergi Si Yin dan murid ke-9.


Qing Cang sangat marah kepada Li Jing karena mengintervensi duelnya dengan Mo Yuan sehingga ia pun dihukum dikurung.


Mo Yuan, Si Yin dan murid ke-9 sampai di Kunlun, Zi Lan mengobati murid ke-9 dan para murid lainnya menyegel kunlun sedangkan Si Yin ditarik oleh Mo Yuan agar ia bisa berlindung dari sambaran petir namun di tengah jalan satu petir sudah menyambar, Mo Yuan  melindungi Si Yin dengan badannya lalu melemparkan Si Yin jauh-jauh dan menutup aksesnya dengan sihir dan Mo Yuan menerima 2 sambaran petir lagi.




Si Yin tidak sadarkan diri, Mo Yuan mengalami luka-luka.


Teratai emas bersinar lagi.


Si Yin bangun dari pingsannya dan ingin segera mencari Mo Yuan namun dicegah oleh Die Feng dan mengatakan bahwa Mo Yuan sedang bermeditasi, dan ia meminta Si Yin untuk mulai serius mendalami pelajaran karena pada ujian petir berikutnya mungkin Mo Yuan tidak mampu melindunginya.


Si Yin datang ke tempat Mo Yuan bermeditasi dan meminta maaf karena dirinya Mo Yuan terluka dan ia berjanji akan mulai serius belajar dan jika Mo Yuan bisa cepat selesai meditasi ia akan merebus dirinya untuk dijadikan sup. Mo Yuan terseyum.



Tiba-tiba dari belakang, muncul sosok bayangan transparan yang mirip dengan Mo Yuan namun terlihat lebih muda. Ia menyampaikan bahwa Mo Yuan seharusnya istirahat tapi Si Yin malah mengganggunya.
Tapi Si Yin tidak bsa melihatnya. Sosok tersebut rupanya adalah si teratai emas.


Kembali ke negeri Iblis, Yan Zhi menyelamatkan Li Jing yang sedang dikurung dan Li Jing pergi ke Kunlun.

kakak ke-4 Si Yin yaitu Bai Zhen datang ke kunlun dan bercerita bahwa Negeri Langit tengah mengatur rencana untuk melawan Qing Cang dan di Qing Qiu telah lahir ponakannya, lalu jika akan terjadi perang ia kemungkinan juga akan ikut berperang dibawah Mo Yuan.


Negeri langit meminta bantuan Zhe Yan untuk ikut melawan Qing Cang. Zhen Yan berkata ia memiliki sebuah senjata berupa sitar “Fuxi Zither” yang disegel dibawah gunung Kunlun, namun ia tidak yakin senjatanya dapat membunuh musuh.


DongHua menyarankan untuk memilih Li Jing sebagai raja baru di negeri Iblis karena ia lebih mudah diatur. Si Ming menjelaskan kepada raja langit.

Di Kunlun, Bai Zhen akan pulang karena sudah dijemput Bi Fang. Si Yin bertanya siapa nama keponakannya, dan Bai Zhen menjawab “Bai FengJiu”


Li Jing sampai di kaki gunung Kunlun dan di serang oleh Zi Lan karena mengira ia adalah penyusup, lalu ia menjelaskan bahwa ia ingin bertemu dengan Si Yin maka Zi Lan mengantarkannya masuk.


Saat bertemu Si Yin, Li Jing menyatakan cintanya.


Episode 3 berakhir disini.

Tidak ada komentar:

Please leave me comments. Tinggalkan komentar anda.

Diberdayakan oleh Blogger.