Resensi Buku - Coppélia

Pengarang       : Novellina A.
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Buku      : 192 Halaman
Cetakan           : 2014
ISBN               : 978-602-03-1810-3

Cover Depan
"I am the Queen of Mediocre.
Running away is my best talent and achievement."
 Adalah Quote yang tampak disaat kita pertama membuka buku ini. Buku Novel Coppélia ini saya dapatkan secara gratis melalui program Giveaways dari Goodreads.

Cover novel ini bergambar seorang balerina cantik dengan tali-tali yang mengikat di kedua tangan, kepala dan pundaknya juga sebuah kucin pemutar di punggungnya.

Saat pertama membaca, kita akan dibawa ke Santorini, sebuah pulau indah di daerah Laut Aegea, Yunani pada tahun 2014. Awalnya saya ingin mereview buku novel ini sambil mengetik di blog ini. Namun buku ini benar-benar tidak bisa saya letakkan untuk sekedar mengetik satu kata-pun. Alhasil, saya selesaikan dulu membaca baru setelah itu me-review.

Nggak bermaksud ber-lebay ria, tapi ini adalah salah satu novel yang membuat pembacanya terhanyut dan tidak ingin meletakkannya sebelum selesai. (Bahkan membuat saya nyaris mengabaikan SMS dari My-Husband-To-be karena saking asyiknya membaca hihi)

Cover Belakang
Cover belakangnya berisi sinopsis singkat yang tentunya membuat penasaran para pembaca. Berikut ini isinya :

Sejak kecil Oliver sudah jatuh cinta pada Nefertiti yang aneh. Namunm tetangga depan rumah sekaligus teman sekelasnya itu tiba-tiba menghilang. Oliver ditinggalkan sebelum sampai membuat gadis itu mengingat namanya.

Sampai ke Jerman, Oliver mencari cinta pertamanya. Hingga akhirnya mereka bertemu. Tetapi, keadaan telah berubah. Nefertiti bukan lagi gadis yang dulu. Penari balet itu terluka sangat dalam dan menganggap cinta sebagai rasa asing yang terlalu mewah untuk ia miliki.

Akankah cinta menemukan jalannya, atau Nefertiti tidak akan dapat meloloskan diri dari masa lalunya yang begitu dingin... Sedingin kisah boneka Coppélia yang begitu dicintai ibunya.
 Nefertiti, tokoh utama dari cerita ini, memiliki banyak orang yang membantunya selama masa'penyendirian' nya di Yunani. Sebenarnya dia berasal dari Jakarta. Kisah tentangnya sedikit demi sedikit terkuak saat dia dan Theos (anak dari Angeliki, pemilik hostel dimana Neferiti tinggal selama di Yunani) pergi berdua. Awalnya Theos bertugas mengantar Nefertiti sampai di tempat pemberangkatan, tetapi dia pingin ikut sampai di Ibukota.

Untuk cerita lebih lanjut silakan di beli ya bukunya!
Bisa didapatkan di toko buku :)
Satu hal yang jadi pertanyaan saya untuk penulisnya...

Apa yang terjadi dengan Mia?!! *bertanya-tanya bareng Theos*

Tidak ada komentar:

Please leave me comments. Tinggalkan komentar anda.

Diberdayakan oleh Blogger.