Resensi Buku : Winnetou, The Wild West Journey

Lynx RouluhiJudul               : Winnetou, The Wild West Journey
Penulis             : Karl May
Penerbit           : Visi Media
Terbit               : Oktober 2013
Halaman          : 348 Halaman

Winnetou adalah salah satu karya dari Karl May yang sangat digemari banyak orang dari segala kalangan di seluruh dunia. Buku yang terdiri dari 3 seri ini bercerita tentang Winnetou sang kepala suku Indian dan Old Shatterhand.

Saya sendiri memiliki buku seri ke-2 dengan judul Winnetou, The Wild West Journey yang merupakan hadiah saat ulang tahun.

Namun demikian, saya tertarik untuk membahas buku ini karena menurut saya banyak sekali pelajaran-pelajaran baik yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ulasannya :

Buku seri ke-2 ini terdiri atas 23 bab, sebuah kata pengantar dan sebuah kata penutup yang merupakan biografi dari Karl May sendiri.

Pada bab 1 yang berjudul “Nscho-tschi” bercerita tentang Old Shatterhand yang tersadar dari pingsannya selama kurang lebih 3 mingguan karena sakit tetanus yang dideritanya (cerita mengapa dia bisa terkena penyakit tetanus ini ada pada buku 1). Selama itu, ia ditawan sekaligus dirawat dengan baik oleh Winnetou melalui adik perempuannya yang bernama Nscho-tschi. Tapi kisahnya belum bisa dibilang berakhir bahagia.

Pada bab 2 dengan judul “Hari Kematian” berkisah tentang saat-saat Old Shatterhand dan ketiga kawannya yaitu Hawkens, Stone, dan Parker yang akan segera dieksekusi atas kejahatan yang telah dilakukan. Mereka dituduh telah mencoba membunuh dan mencelakakan Winnetou (cerita tersebut tentunya ada di buku 1). Namun Shatterhand dengan yakin merasa bahwa mereka tidak akan dihukum karena dia memiliki bukti yang kuat yaitu sejumput rambut Winnetou yang terpotong saat Shatterhand mencoba menyelamatkannya.

Pada bab 3 dengan judul “Pengadilan”, Shatterhand dan ketiga kawannya diikat dengan erat di tiang yang tertanam di tanah. Mereka sedang mendengarkan dakwaan atas kejahatan mereka. Namun kepala suku Apache yaitu ayah dari Winnetou yang bernama Intschu-tschuna memberikan kesempatan untuk mereka membela diri. Walaupun pada awalnya ia dirasa tidak adil karena tidak membiarkan Shatterhand dan kawan-kawannya menjawab dengan penjelasan, namun atas keberanian dari Old Shatterhand maka mereka diberikan waktu untuk menceritakan kejadian sebenarnya dalam versi mereka. Penjelasan Shatterhand memicu kemarahan Tangua, kepala suku dari Suku Kiowa. Pada akhirnya keputusan penghukuman diambil. Shatterhand dan kawan-kawannya bisa bebas jika Shatterhand mampu berenang menyebrangi sungai sampai ke pohon cheddar di tanah terbuka. Ia akan diikuti oleh Intschu-tschuna yang hanya bersenjatakan Tomahawk.

Dalam bab 4…………….

Hhahhaa! Rahasia doong!


Silakan baca sendiri bukunya. Tapi tentunya harus mulai dari buku pertama, karena seri judul The Wild West Journey adalah buku kedua. Jadi supaya anda tidak keteteran bacanya, mulailah dari buku 1.

Buku ini di distribusikan oleh Visi Media Pustaka dengan alamat redaksi & pemasarannya di Jalan H. Montong No. 57 Ciganjur, Jaksel 12630. Telp (021) 78883030.

Anda juga bisa menghubungi mereka via email di visimediaciganjur@gmail.com

Yuk buruan pada baca~~!!!

Tidak ada komentar:

Please leave me comments. Tinggalkan komentar anda.

Diberdayakan oleh Blogger.