Resensi Buku : Kumpulan Kisah Seru Detektif-Kriminal-Misteri Jilid 3,4 dan 5

Bagi anda-anda penyuka novel-novel dengan tema teka-teki atau pun misteri, maka novel berikut adalah pilihan yang tepat.
Berikut ulasannya.


Judul               : Kumpulan Kisah Seru Detektif-Kriminal-Misteri Jilid 3, 4 dan 5
Editor              : Tim Penerbit
Penerbit           : Alice Saputra Communications, Co.
Terbit               : 2004
Halaman          : 316 Halaman

Buku Novel terbitan Alice Saputra Communications, Co. ini tediri atas beberapa judul cerita, yang mana kesemuanya berisikan tentang cerita-cerita misteri penuh teka-teki. Cerita-cerita didalamnya merupakan karya dari beberapa orang penulis yang dikumpulkan menjadi satu dan membentuk suatu buku bacaan yang sangat seru.

Sekali anda membacanya, rasanya anda tidak akan bisa meletakkannya kembali sebelum selesai.

Buku dengan judul Kumpulan Kisah Seru Detektif-Kriminal-Misteri ini saya hanya punya yang jilid 3,4 dan 5. Saat itu saya membelinya di Toko Buku Karisma yang berada di sebuah Mall di pulau Lombok dengan harga Rp. 10.000 per-buah nya, karena saat itu sedang ada diskon besar-besaran.

Jika anda merasa penasaran dan juga ingin memiliki buku tersebut, silakan hubungi Alice Saputra Communications, Co. seperti yang tertera di cover bukunya :
P.O. Box 130
Jl. Raya Bojong Sari – Sawangan
Bogor 16511
Indonesia
Dengan jalur beberapa cerita yang membingungkan (menurut saya), maka membaca buku novel ini memerlukan suasana baca yang tenang agar konsentrasi saat membaca tidak pecah.

Dibawah ini saya ketikkan satu cerita yang ada di dalam buku jilid ke 3.

Cerita saya kutip dari buku Kumpulan Kisah Seru Detektif-Krimilal-Misteri jilid 3 pada halaman 304-305

Resep Untuk Balas Dendam
Oleh : Jane Speed

Inilah resep untuk hati yang hancur: cintanya adalah untuk selama-lamanya, sedangkan cinta si laki-laki itu hanya untuk sementara saja.
Si wanita memaklumi ini, tentu saja. Ia bukan orang tolol. Tetapi diperingatkan terlebih dulu berarti dipersenjatai terlebih dulu.
Kata-kata berani, kata-kata palsu. Salam perpisahannya, diberikan sedangkal cintanya, membuat si wanita terhenyak dan menderita.
Di depan umum semua berjalan seperti biasa. Suaminya, yang tidak pernah curiga, melanjutkan mengundang mitra-mitra usahanya untuk  makan malam bersama untuk memamerkan kepada mereka kepandaian mempesonakan istrinya. Si istri koki yang luar biasa dan nyonya rumah tanpa cela. Dan tidak sekalipun ia mengecewakan suaminya, meskipun baginya sekarang untuk bertahan hidup merupakan tindakan berani yang ia laksanakan setiap hari.
Mau-maunya ia menderita. Sebenarnya ia sedang menunggu apa?
“Ngomong-ngomong, sayang,” suaminya berkata pada suatu malam, “Aka nada dua tamu untuk makan malam hari Sabtu. Ingat. Laki-laki muda yang menyenangkan itu yang sering dating kerumah kita tahun lalu? Rupanya ia ketagihan sekali kepada keahlian memasakmu. Yah, ia baru saja kembali dari bulan madunya, jadi aku mengundang pengantin baru itu untuk makan malam. Aku piker kamu tidak akan keberatan. Kamu kan piawai sekali melakukan hal-hal seperti itu”
“Aku sama sekali tidak keberatan,” ia menjamin suaminya. Dan, sambil melempar senyum Borgia-nya, ia mulai menyiapkan menu terakhirnya.

Demikian salah satu cerita dari banyak cerita yang ada di dalam novel ini, agak membingungkan bukan? Kita dituntut untuk memakan logika jika sedang membacanya.

Jika anda ingin memiliki buku ini, mungkin anda bisa segera menghubungi pihak penerbit dan pemilik hak ciptanya yaitu Alice Saputra Communications, Co. dengan alamat yang telah tertera diatas.

Terimakasih telah membaca review kali ini.

Tidak ada komentar:

Please leave me comments. Tinggalkan komentar anda.

Diberdayakan oleh Blogger.